BREAKING NEWS

Kamis, 21 Januari 2010

Seri Kopi Nusantara - Kopi Liberika

Halo sodara-sodari. Bagaimana kalao kita belajar bareng tentang kopi. Sebenarnya data-data ini juga berasal dari sumber lain, kami hanya sebagai penyambung lidah saja. Oke, yang dibahas kali ini adalah Kopi Liberika.

Jenis varietas ini sempat menyelingi sejarah perjalanan kopi Indonesia di permulaan abad-20 pada jaman pemerintahan Belanda. Didatangkan dari Liberia, Afrika Barat. Kopi yang dapat tumbuh setinggi 9 meter dari tanah ini digunakan sebagai pengganti untuk menanggulangi serangan hama yang hampir memusnahkan perkebunan kopi Arabika di Indonesia.
Pada saat itu juga sebenarnya ada tempat yang tidak mengalami serangan hama. Di Timor dan Flores, yang ada dibawah pemerintahan Portugis.

Liberika rupanya tidak bertahan lama, nasibnya juga hampir habis terserang hama. Mungkin ini yang membuatnya menjadi tidak begitu populer. Tapi data lain menyebutkan, perkebunan kopi ini sebenarnya tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Entahlah, mungkin saat itu ada peranan politis sehingga ada dua versi penyebab kenapa Liberika tidak bisa bertahan. Saat ini kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersil.

karakteristik Liberika:
 











1. Ukuran lebih besar dibandingkan kopi Arabika dan Robusta.
2. Cabang primer bertahan lebih lama, dalam satu buku keluar bunga & buah lebih dari satu kali.
3. Agak peka terhadap penyakit HV (Hemelia vastatrix) yang menyerang daun.
4. Kualitas buah relatif rendah.
5. Produksi sedang,
6. Berbuah sepanjang tahun.
7. Ukuran buah tidak merata/tidak seragam
8. Tumbuh baik di dataran rendah.


Sumber: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Kopi_Indonesia
flobamor.com/forum/showthread.php?t=31455

Warkop Catur Troya
"Yok, santai... dengan ngopi dan nyatur"

Share this:

 
Back To Top
Copyright © 2014 Warkop Troya. Designed by OddThemes